Jumat, 06 Desember 2013

Fakta Semut

1. Semut sebagian besar ditemukan di iklim panas.
2. Terdapat lebih dari 10.000 spesies semut di seluruh dunia.
3. Rentang hidup rata-rata seekor semut adalah 45 sampai 60 hari.
4. Semut memiliki kaki sangat kuat yang membantu untuk berjalan cepat.
5. Warna semut berkisar antara hitam, hijau, merah, coklat, kuning, biru, atau ungu.
6. Semut mampu mengangkat beban sekitar 20 kali berat tubuhnya sendiri.
7. Semut dewasa tidak dapat menelan makanan padat. Mereka bergantung pada jus (sari makanan) yang diperoleh dari potongan-potongan makanan padat.
8. Semut menggunakan antena sebagai peraba dan pembau.
9. Ukuran semut berkisar dari 2 sampai 7 mm. Carpenter ant merupakan pengecualian karena dapat meregang sampai 2 cm bahkan lebih.
10. Ada setidaknya satu ratu dalam setiap koloni semut.
11. Semut memiliki dua perut. Satu perut untuk menyimpan makanan bagi dirinya sendiri dan perut lainnya berguna untuk menyimpan makanan yang bisa dibagikan ke semut lain.
12. Semut memiliki otak terbesar di antara semua serangga. Dikatakan bahwa kekuatan pemrosesan dalam otak semut setara dengan komputer Macintosh II.
13. Beberapa jenis semut dapat tidur tujuh jam sehari.
14. Semut sebagian besar merupakan omnivora. Artinya, mereka merupakan pemakan segala mulai dari serangga lain, biji, minyak, dan remah roti.
15. Ratu semut memiliki sayap ketika lahir. Sayap ini kemudian tanggal saat ratu semut mulai membangun koloni.
16. Semut hitam dan semut kayu tidak memiliki sengat, namun mereka mampu menyemprotkan cairan asam formiat.
17. Semut pemotong daun tropis menggunakan rahang tajam yang mereka miliki untuk memotong daun dan membuatnya menjadi semacam bubur (pulp).
Pulp tersebut kemudian digunakan sebagai media bercocok tanam jamur yang menjadi makanan mereka.
18. Salah satu tugas semut pekerja adalah mengambil sampah dari sarang dan kemudian memasukkannya ke dalam tempat pembuangan sampah.
19. Ketika seekor semut pekerja menemukan sumber makanan, ia akan meninggalkan jejak aroma untuk menarik semut lain agar datang ke lokasi tersebut.
20. Semut Slave-Maker (Polyergus Rufescens) melakukan penyerangan ke sarang semut lain dan mencuri pupa mereka. Setelah menetas, semut hasil curian tersebut lantas dijadikan pekerja seperti layaknya budak.
21. Sekitar 700.000 anggota dapat ditemukan pada koloni semut tentara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar